Singa adalah gambaran daripada Kristus Yesus = SINGA YEHUDA
= Singa
merupakan gambaran atas apa yang mau terjadi dalam hidup kita
= Singa
menunjukkan karakter kerajaan (royal character), bila tidak punya karakter kerajaan
akan mengacaukan banyak hal.
= Singa
dengan keberadaannya saja (aumannya), semua binatang yang lain tahu kalau itu
singa (sehingga singa tidak perlu kartu nama untuk published diri)
Bagaimana
karakter seekor singa ?
1.
Ayub 4 : 11 ‘ Singa binasa karena kekurangan mangsa, dan anak-anak singa betina
bercerai-berai ‘
Bila
Kristus Yesus adalah singa Yehuda, maka orang yang lahir baru dan menjadi anak
Allah adalah singa juga (merupakan bagian / keluarga dari singa Yehuda).
Nature-nya
singa : singa binasa (Ibrani =
sesat) karena kekurangan mangsa
Bila
singa tidak sedang berburu = kehabisan mangsa, maka aka nada kesesatan /
kebinasaan.
Singa
akan saling membinasakan bila tidak ada buruan lagi.
Bila
kita anak Tuhan hanya kumpul-kumpul dan tidak berburu, ini awal
kesesatan, yang mengakibatkan kelumpuhan rohani, dan lunglai.
Kita harus berburu jiwa-jiwa
sampai terjadi kegerakan
Bila dibiarkan, maka sifat nature
singa akan hilang, menjadi lumpuh dan lunglai
Kita dilahirkan oleh penebusan
singa Yehuda (Yesus).
2.
Bilangan 23 : 24 ‘ Lihat, suatu bangsa, yang bangkit seperti
singa betina, dan yang berdiri tegak seperti singa jantan, yang tidak
membaringkan dirinya, sebelum ia memakan mangsanya dan meminum darah dari yang
mati dibunuhnya. ‘
Nature-nya
singa : tidak bisa berbalik bila
belum menghabisi mangsa
Bila
singa sudah puas sebelum menangkap mangsa / habis passion untuk jiwa-jiwa /
berhenti berburu, berarti singa tersebut sudah mau mati (lonceng kematian
berbunyi).
Selama
kita (singa) masih hidup, sudah nature-nya untuk memenangkan jiwa-jiwa.
3.
Amsal 30 : 30 ‘Singa,
yang terkuat di antara binatang, yang tidak mundur terhadap apapun. ‘
Nature-nya
singa : terkuat, kuncinya : focus
Singa di
sirkus bisa ditundukkan bukan karena cemeti dari pawang singa, tetapi karena
kursi berkaki empat yang dipegang oleh pawang singa. Saat singa dilatih, kaki
kursi itu dihadapkan ke singa, yang mengakibatkan singa yang melihat ke-empat
kaki kursi itu menjadi bingung karena dikiranya ada empat obyek di sana, ia
kehilangan fokus, sehingga kebingungan dan menjadi lemas.
Sebagai anak Allah (singa),
jangan biarkan kita kehilangan fokus kita, jangan biarkan fokus kita dalam
mencari jiwa dipecah oleh iblis. Bila fokus kita pecah akan mengakibatkan
kekacauan dalam hidup kita.
Tetap fokus kita ke Tuhan !
4.
Nahum 2 : 11-12 ‘ Di mana gerangan persembunyian singa dan gua singa-singa muda,
tempat singa pulang pergi, tempat anak singa, di mana tidak ada yang
mengganggunya ? Biasanya singa itu menerkam supaya cukup makan anak-anaknya,
mencekik mangsa bagi betina-betinanya, dan memenuhi liangnya dengan
terkaman. ‘
Nature-nya
singa : bergerak dalam suatu
komunitas
Singa
itu binatang yang bersifat family.
Bila
berburu mangsa, yang lari terlebih dahulu adalah singa-singa betina, lalu yang
meng-eksekusi mangsa adalah singa jantan, lalu buruan dibawa ke anak-anaknya,
dan singa jantan tersebut membagi-bagi buruan untuk makanan keluarganya.
Singa
bergerak dalam suatu komunitas, tahu me-manage sesuai bagiannya masing-masing
dalam kelompok (komunitas) tersebut. Setiap kelompok punya bagian-bagian yang
luar biasa.
Bila ada singa yang terlepas /
keluar dari kelompoknya, itu adalah singa-singa yang kalah (loser).
Anak singa juga diajari cara
berburu.
Singa bila berburu akan
berkelompok, lalu buruan disantap bersama-sama.
Hal ini sama halnya dengan
pasangan kerub-kerub yang disediakan Tuhan buat kita, untuk kita bergerak dalam
kelompok-kelompok bersama-sama untuk Tuhan.
Amin. Haleluya
BalasHapus