Mengapa kebangkitan Kristus
penting?
Jawaban:Kebangkitan Kristus penting adanya karena beberapa penyebab. Pertama,
kebangkitan menyaksikan kuasa Allah yang luar biasa dahsyatnya. Mempercayai
kebangkitan adalah mempercayai Allah. Kalau Allah itu ada, dan Dia menciptakan
alam semesta dan berkuasa atasnya, Dia memiliki kuasa untuk membangkitkan orang
mati. Jikalau Dia tidak memiliki kuasa seperti itu, Dia bukanlah Allah yang
layak untuk diimani dan disembah. Hanya Dia sang Pencipta hidup yang dapat
membangkitkan kembali dari kematian, hanya Dia yang dapat memulihkan dari
kengerian kematian, dan hanya Dia yang dapat menyingkirkan sengat yang adalah kematian
itu, dan kemenangan dari kubur. Dengan membangkitkan Yesus dari antara kubur,
Allah mengingatkan kita kedaulatanNya yang mutlak atas dosa dan kematian.
Kedua, kebangkitan Yesus adalah kesaksian akan
kebangkitan umat manusia, yang adalah merupakan ciri dasar dari iman Kristen.
Berbeda dengan agama-agama lainnya, keKristenan belaka yang memiliki pendiri
yang melampaui kematian dan yang menjanjikan bahwa para pengikutNya juga akan
demikian. Semua agama (palsu) lainnya didirikan oleh manusia dan nabi yang
semuanya berakhir di dalam kuburan. Sebagai orang-orang Kristen kita mendapat
penghiburan dalam fakta bahwa Allah kita menjadi manusia, mati bagi dosa-dosa
kita, dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. Kubur tidak dapat menahanNya.
Dia hidup dan sekarang duduk di sebelah kanan Allah Bapa di surga. Gereja yang
hidup memiliki Kepala yang hidup.
Dalam 1 Korintus 15 Paulus menjelaskan secara
detil pentingnya kebangkitan Kristus. Beberapa orang di Korintus tidak percaya
pada kebangkitan orang mati, dan dalam pasal ini Paulis memberikan enam
konsekwensi yang parah kalau tidak ada kebangkitan: 1) pemberitaan akan Kristus
tidak ada artinya (ayat 14); 2) iman dalam Kristus tidak ada gunanya (ayat 14);
3) semua saksi dan pemberita kebangkitan adalah pendusta (ayat 15); 4) tidak
ada yang akan ditebus dari dosa (ayat 17); 5) orang-orang percaya pada zaman
dulu semua binasa (ayat 18); dan 6) orang-orang Kristen adalah orang yang
paling dikasihani di seluruh dunia (ayat 19). Namun Kristus yang sudah bangkit
dari antara orang mati dan “telah menjadi buah sulung dari semua yang tertidur”
(ayat 20), menjadi jaminan bahwa kita juga akan mengikuti Dia dalam
kebangkitan.
Firman Allah yang diinspirasikan menjamin
kebangkitan orang-orang percaya pada kedatangan Yesus Kristus untuk TubuhNya
(Gereja) pada saat pengangkatan orang percaya. Pengharapan dan jaminan semacam
ini diungkapkan dalam nyanyian agung mengenai kemenangan yang ditulis oleh
Paulus dalam 1 Korintus 15:155, “Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di
manakah sengatmu?"” Bagaimanakah ayat-ayat penutup ini berhubungan dengan
pentingnya kebangkitan? Paulus menjawab, “… jerih payahmu tidaklah sia-sia”
(ayat 58). Dia mengingatkan kita bahwa karena kita tahu kita akan dibangkitkan
kepada kehidupan yang baru maka kita mampu menanggung penganiayaan dan bahaya
demi untuk Kristus (ayat 29-31) sebagaimana yang dialami oleh Kristus, dan juga
oleh ribuan martir sepanjang sejarah yang dengan senang hati memberikan hidup
dalam dunia ini untuk hidup kekal melalui kebangkitan.
Kebangkitan adalah kemenangan agung dan mulia
bagi setiap orang percaya dalam Yesus Kristus yang mati, dikuburkan, dan
bangkit pada hari ketiga sesuai dengan Kitab Suci. Dan Dia datang kembali!
Orang-orang yang mati di dalam Kristus akan dibangkitkan, dan mereka yang masih
tinggal dan hidup pada saat kedatanganNya akan diubah dan menerima tubuh baru
yang dimuliakan (1 Tesalonika 4:13-18). Mengapa kebangkitan Yesus Kristus
penting? Kebangkitan Yesus mendemonstrasikan bahwa Allah menerima pengorbanan
Yesus bagi kita. Hal itu membuktikan bahwa Allah berkuasa untuk membangkitkan
kita dari antara orang mati. Hal itu menjamin bahwa mereka yang percaya pada
Kristus tidak akan tinggal mati, namun akan dibangkitkan kepada kehidupan
kekal. Inilah pengharapan agung kita!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar