Sabtu, 23 Juli 2011

Roh yang Konsisten

Yehezkiel 36:37-38,"Beginilah firman Tuhan ALLAH:Dalam hal ini juga Aku mengiginkan, supaya kaum Israel meminta dari pada-Ku apa yang hendak Kualakukan bagi mereka. yaitu membuat mereka banyak seperti lautan manusia. Seperti domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya, begitulah kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan begitu mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Apa yang diinginkan oleh Tuhan supaya kaum Israel meminta kepadaNya adalah sesuatu yang hendak dilakukanNya atas mereka. Kisah ini memberitahukan kepada kita bahwa Tuhan mau melakukan sesuatu tetapi kita disuruh berdoa/meminta hal itu terlebih dahulu kepada Tuhan. Ketika Tuhan melihat bahwa doa-doa itu telah naik kepadaNya, maka apa yang hendak dilakukanNya itu segera terlaksana.

Apakah yang Tuhan hendak melakukan itu dan supaya kita meminta dari padaNya? Itulah lautan manusia(jiwa-jiwa).

Ketika di kota-kota israel yang sudah runtuh kini telah menjadi sepi. Semua itu akibat kalahnya bangsa Israel dalam peperangan melawan musuh. Mereka kalah sebab Tuhan tidak lagi menyertai mereka karna mereka hidup di dalam dosa. Jadi kekalahan kita bukan karena musuh terlalu besar,melainkan semata-mata oleh karena Tuhan tidak lagi menyertai. Mengapa Tuhan tidak lagi menyertai? Oleh sebab kita hidup di dalam dosa. Kalau kita hidup dekat dengan Tuhan,maka musuh tidak akan berani untuk mendekati kita. Ketika bangsa Israel menyadari kesalahannya serta berbalik dari dosa dan kembali kepada Allah maka Allah memulihkan keadaan mereka. Begitulah kota-kota yang sudah runtuh itu akan dikembalikan penuh dengan lautan manusia seperti dahulu ketika masih Berjaya.

Rencana pemulihan ini bukan berasal dari manusia tetapi berasal dai Allah, sekalipun sebelum Tuhan melakukannya, Tuhan mau ada orang-orang yang punya beban, punya hati, punya kerinduan untuk mendoakan dan memperjuangkan apa yang akan Tuhan kerjakan di tengah-tengah umatNya. Sama seperti dalam kasih diatas, Tuhan menemukan Yehezkiel dan menaruh kerinduan itu di dalam hati Yehezkiel menjadi pendoa syafaat bagi pemulihan Israel.

Yang kita perlu garis bawahi disini adalah bahwa Tuhan menyuruh kita untuk meminta kepada Dia, yaitu berdoa syafaat untuk apa yang akan dilakukannya di tengah-tengah kita itulah pertobatan jiwa-jiwa. Tuhan menginginkan pertobatan suami,istri,anak-anak,orang tua dan kerabat kita lainnya. Namun untuk itu disuruh berdoa/bersyafaat dengan tekun sampai rencanaNya menjadi kenyataan.

Yohanes 15:7,"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."

Dikatakan bahwa "mintalah apa saja". namun pada kenyataannya ada begitu banyak permintaan Orang Kristen yang tidak dikabulkan oleh Tuhan. Ada 3 hal penting yang harus kita perhatikan sehingga kita dapat memperoleh apa saja yang kita minta kepada Tuhan.

1.Minta dengan IMAN
Sebab Alkitab berkata bahwa kamu tidak akan mendapat apa-apa dari Tuhan kalau kamu tidak memintanya dengan iman.Oleh karna itu,mintalah dengan iman kepada Tuhan.

Yohanes 16:24,"Sampai sekarang kamu belum minta sesuatu pun dalam nama-Ku.Mintalah maka kamu akan menerima.supaya penuhlah sukacitamu."

2.Yang sesuai dengan kehendak Allah
Ada begitu banyak permintaan-permintaan manusia yang tidak dikabulkan oleh Tuhan oleh sebab apa yang mereka minta tidaklah sesuai dengan kehendak Tuhan.Apa yang mereka minta adalanh hal-hal yang berasal dari keinginan dan pikiran manusiawi mereka saja dan bukan berdasarkan apa yang Tuhan taruh di dalam hati mereka.Sebab sudah pasti bahwa setiap permintaan yang sesuai dengan kehendak Allah akan terkabulkan. Alkitab berkata "Jika kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." Berarti kita akan tahu kehendak Allah ketika kita tinggal didalamNya dan FirmanNya tinggal di dalam kita.Artinya bahwa pikiran kita dipenuhi oleh Firman Allah sehingga kita berdoa sesuai kerinduan Allah yang ditaruhkan di dalam hati kita itu. Dan doa-doa seperti inilah yang dikatakan mintalah apa saja kepada Tuhan dan kamu akan menerimanya.

3.WaktuNya Tuhan (Kairos)
Semua ada waktunya. Hal yang ke-3 perlu kita pahami bahwa Allah selalu bertindak sesuai dengan waktuNya. Ketika Tuhan menaruh suatu kerinduan di dalam hati kita dan kita bersyafaat untuk itu maka kita harus bersyafaat dengan trkun,sebab ia bertindak sesuai dengan waktuNya dan bukan waktu kita(manusia).Ada begitu banyak orang kristen tidak mendapatkan apa yang mereka minta oleh sebab mereka tidak tekun. Mereka berhenti berdoa padahal waktu penggenapan Tuhan belum tiba.


Contoh pertama, Petrus yang berjalan di atas air. Atas inisiarif siapakah mujizat itu bisa terjadi? Inisiatif itu barasal dari Tuhan yang ditaruhkan didalam hati dan pikiran Petrus sehingga Petrus memintanya kepada Tuhan. Nanti setelah Tuhan menyuruh Petrus berjalan diatas air, artinya telah tiba kairos itu maka jadilah sesuai apa yang ia minta, ia berjalan diatas air. Maka setelah orang banyak itu melihat hal itu maka takjublah mereka dan memuliakan Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar